Dosen Undiksha Sampaikan Gagasan Hukum Adat Bali di Forum Internasional Kuala Lumpur
Sabtu, 14 Juni 2025, Redaksi Yayasan Yulia Natya Nivriti
Kuala Lumpur – Dr. Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), kembali menorehkan prestasi akademik di kancah internasional. Ia didaulat sebagai presenter dalam The 32nd Kuala Lumpur International Business, Economics and Law Conference (KLiBEL 32) dan The 25th Kuala Lumpur International Communication, Education, Language and Social Sciences Conference (KLiCELS 25) yang digelar pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025 di Bangi Resort Hotel, Selangor, Malaysia.
Dalam forum bergengsi ini, Dr. Yuliartini membawakan makalah berjudul “Sustainability in Protecting Women’s Rights: Addressing Sexual Violence in Bali’s Traditional Legal System in the Era of Globalization.” Paparan ini menyoroti bagaimana sistem hukum adat di Bali masih memiliki kekuatan dalam melindungi hak-hak perempuan, khususnya dalam menangani kasus kekerasan seksual, serta tantangan yang dihadapi di era globalisasi.
Konferensi ini diselenggarakan oleh ZRS Resources bekerja sama dengan Infrastructure University Kuala Lumpur, Malaysia. Mengusung tema besar “Sustaining Progress in a Digital and Globalized World: Challenges and Opportunities”, forum ini menjadi wadah akademisi lintas negara untuk berbagi pandangan terhadap tantangan global dalam berbagai aspek, termasuk hukum, pendidikan, komunikasi, dan ekonomi.
Keikutsertaan Dr. Yuliartini menjadi bukti nyata kontribusi Undiksha dalam diskursus akademik internasional dan menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal, khususnya kearifan hukum adat Bali, memiliki potensi untuk diperkenalkan dan diaplikasikan di level global sebagai solusi atas isu-isu kontemporer.