
Jakarta, 12 Januari 2025 – Yayasan Yulia Natya Nivriti, sebuah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan pendidikan dan sosial, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta, salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada hari Minggu, 12 Januari 2025, di Pasa Sarjana Universitas Bung Karno, Jakarta. Fokus kerja sama ini mencakup pengembangan kurikulum bersama, program magang mahasiswa, serta kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan kegiatan pemberdayaan sosial. Dalam sambutannya, Pendiri Yayasan Yulia Natya Nivriti, Dr. Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H., menyatakan bahwa kolaborasi dengan UBK adalah langkah strategis dalam memperluas dampak sosial pendidikan.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun masyarakat yang lebih inklusif. Dengan pengembangan kurikulum bersama dan program-program magang, mahasiswa UBK akan mendapatkan pengalaman langsung yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Dr. Rai Yulia.
Sementara itu, Direktur Program Studi Hukum Program Magister Fakultas Hukum Universitas Bung Karno Jakarta, Dr. Ir. Hartana, S.H., M.H., M.M., menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi UBK untuk menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik dan berperan aktif dalam masyarakat.
“Kolaborasi ini akan menjadi sarana penting dalam memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan praktis yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Selain itu, program ini juga mendukung misi kami untuk terus mengembangkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Ir. Hartana, S.H., M.H., M.M.
Adapun ruang lingkup dari perjanjian kerja sama ini mencakup tiga aspek utama:
- Pengembangan Kurikulum Bersama
Yayasan Yulia Natya Nivriti dan UBK sepakat untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Kurikulum ini akan mencakup mata kuliah yang berbasis pada pemberdayaan sosial, pengelolaan program komunitas, dan pengembangan kapasitas individu. - Program Magang Mahasiswa
Yayasan Yulia Natya Nivriti akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa UBK untuk mengikuti program magang. Dalam program ini, mahasiswa akan dilibatkan langsung dalam proyek-proyek pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, program pengembangan perempuan, dan kegiatan sosial lainnya. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan pembimbingan dari tim profesional yayasan. - Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini mencakup pelaksanaan penelitian bersama, seminar, lokakarya, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi terhadap berbagai isu sosial yang relevan, termasuk peningkatan akses pendidikan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan penguatan jaringan komunitas.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh perwakilan kedua belah pihak. Dari Yayasan Yulia Natya Nivriti hadir Dr. Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H. beserta tim manajemen, sementara dari Universitas Bung Karno hadir Dr. Ir. Hartana, S.H., M.H., M.M., Direktur Program Studi Hukum Program Magister Fakultas Hukum Universitas Bung Karno
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang mengintegrasikan pendidikan tinggi dengan program-program pemberdayaan masyarakat. Kedua belah pihak sepakat untuk terus mengevaluasi dan memperluas cakupan kerja sama ini di masa mendatang.
“Kami optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas. Program-program yang dirancang bersama akan menjadi katalis dalam menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan,” tutur Dr. Rai Yulia .
Acara diakhiri dengan sesi diskusi antara pimpinan yayasan, dosen, dan mahasiswa. Kerja sama antara Yayasan Yulia Natya Nivriti dan Universitas Bung Karno ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara pendidikan tinggi dan organisasi pemberdayaan masyarakat. Dengan visi yang sejalan, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya. Seluruh pihak berharap agar langkah ini menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk menjalin kerja sama serupa demi kemajuan bangsa.